KETUA PGRI SULTENG APRESIASI BALAI BAHASA SULTENG
Penerbitmagama.com-
Pelaksanaan diseminasi UKBI yang diselenggarakan Balai Bahasa Sulawesi Tengah, mendapat apresiasi dari Ketua PGRI Sulawesi Tengah, Syam Zaini, S. Pd., M. Si. Menurutnya pelaksanaan kegiatan ini sangat penting sehubungan dengan keberadaan Bahasa Indonesia yang strategis.
Dalam pandangannya, walaupun terkesan sepeleh, tetapi dalam penerapannya, Bahasa Indonesia sering tidak mampu diaplikasikan dengan baik sehingga pelestrarian Bahasa Indonesia melalui berbagai kegiatan termasuk Ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) ini merupakan keniscayaan untuk dilestarikan.
Ketua PGRI Sulteng 2 periode ini menyinggung masih rendahnya pemahaman dan penerapan Bahasa Indonesia yang baik di kalangan siswa sehingga nilai pelajaran Bahasa Indonesia kadang jutru lebih rendah dari pelajaran bahasa asing.
“Ini tentu keprihatinan kita, sehingga kita apresiasi kegiatan yang diselenggarakan Balai Bahasa Sulteng ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan sosialisai UKBI tersebut Kepala Balai Bahasa Sulteng, Dr. Asrif, M. Hum memaparkan keberadaan Bahasa Indonesi yang sudah diakui sebagai bahasa pergaulan dunia.
Bahasa Indonesia saat ini menjadi salah satu bahasa pengantar resmi dalam sidang umum PBB serta menjadi bahasa perwakilan ASEAN yang diakui Unesco.
Namun pada saat yang sama, menurut Asrif ada keprihatinan terkait masih kurangnya kesadaran dan ketidakberdaulatannya Bahasa Indonesia. Ia menyebutkan contoh keberadaan Tenaga Kerja Asing yang tidak memiliki keterampilan standar Bahasa Indonesia.
"Ada ketidakpatuhan TKA dalam memenuhi syarat sertifikasi UKBI" tegasnya.
Sementara itu Direktur Penerbit Magama, Chaerudin A. Ewa, S.H., S.I.Kom yang mewakili organisasi penerbit Ikapi Sulawesi Tengah dalam kesempatan tersebut berharap Balai Bahasa terus membangun sinergi di bidang pembinaan bahasa di daerah. Sekretaris Umum Ikapi Sulawesi Tengah ini meminta agar sinergi yang dilakukan oleh Balai Bahasa benar-benar tepat sasaran dan efektif sehingga tidak terkesan sebagai seremoni simbolik semata.
"Sebagai salah satu pelaksana tugas kementerian di daerah, kita mengapresiasi Balai Bahasa yang melibatkan berbagai stakeholder demikian pula kami sebagai penerbit tentu menjadi elemen yang penting untuk dilibatkan, sebab berbagai program kerja dan kebijakan Balai Bahasa sebenarnya sangat bersentuhan dan berhuhungan dengan bidang penerbitan buku", ungkapnya.
Kegiatan diseminasi UKBI Balai Bahasa Sulteng, Senin (11/11) tersebut dibuka Plh. Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulteng, Moh. Idham, S.Sos, M.A.P juga dihadiri berbagai stakeholder dan lembaga seperti DPRD Sulteng, Polda Sulteng, Kejati Sulteng, Media Cetak dan Online, Organisasi Profesi Guru, MKKS Kota Palu dan Sulteng, Duta Bahasa, Yayasan Tadulakota, Dinas Pariwisata Sulteng dan sejumlah Instansi tingkat provinsi lainnya.
(Redaksi)
Posting Komentar
0 Komentar