RIDWAN SAU: LEWAT SENI MENJAGA BENTENG BUDAYA
Jagat Musik daerah di Makassar tidak lengkap saat ini jika tidak memasukkan nama Ridwan Sau dalam deretan penyanyi daerah dengan kontribusinya yang nyata. Penyanyi asli Makassar ini punya talenta musik mengagumkan dan kini diterima lintas generasi.
Ia dianggap sebagai generasi penerus Iwan Tompo dan Anci Laricci yang di eranya kedua penyanyi daerah ini menjadi legenda dengan deretan lagu-lagu yang sangat akrab di telinga masyarakat khususnya penikmat Lagu-lagu Bugis dan Makassar.
Ridwan Sau sendiri bisa dianggap sebagai generasi peralihan era musik moderen sebelumnya ke era digital. Sosok yang akrab dipanggil Tetta Ridwan Sau awalnya dibesarkan oleh label Irama Baru Record. Era compact disc kemudian dengan cepat berubah ke dalam platform sosial media semacam youtube, dan platform aplikasi digital.
Sosok dengan suara khasnya ini cukup lihai melihat perubahan trend dunia digital dengan cepat beradaptasi dengan trend digitalisasi termasuk yang merambah banyak bidang termasuk musik dan lagu daerah.
Adaptasi dengan cepat dilakukannya, dunia media sosial dimanfaatkan dengan baik. Kehadirannya kini diterima lintas usia bukan generasi milenial yang baru saja lalu, tetapi juga generasi sebelumnya dan kini generasi Z pun menggandrunginya.
Hadirnya Ridwan Sau, nampaknya bukan hanya membawa aura musik dan lagu daerah ditereima pada era kekinian. Tetapi kehadirannya dapat dimaknai sebagai penjaga gerbang budaya seni dan bahasa daerah.
Bukan hanya karena lagu-lagu yang dibawakan umumnya merupakan karya ciptaanya sendiri, tetapi kedalaman makna dan pesan yang disampaikan, membahasakan kembali pesan-pesan luhur generasi silam untuk diterima di sebuah era yang penuh dengan dinamika dan orientasinya yang cepat berubah dan cenderung pragmatis adalah salah satu satu yang patut diapresiasi. (Chairul//Redaksi Penerbit Magama)
Posting Komentar
0 Komentar